Thursday, June 1, 2017

Pengajian Haflah attasyakur Lil ikhtitam PP Al - Ma'rufiyah, Dsn. Kijingsari Wetan, Magelang

Pada hari Sabtu, Tanggal 13 Mei 2017 Pukul 21.30 s/d 01.20 Wib bertempat di Halaman Pondok pesantren Al - Ma'rufiyah Dsn. Kijingsari Wetan RT 003 RW 001 Ds. jogomulyo, Kec. Tempuran, kab. Magelang telah dilaksanakan Kegiatan Pengajian akbar Haflah attasyakur Lil ikhtitam Pondok Pesantren Al - Ma'rufiyah, Dsn. Kijingsari Wetan, Ds. jogomulyo, Kec. Tempuran, Kab. Magelang dengan  Mauidzoh Khasanah oleh Jajaran Suriah PBNU Pusat Bp. Dr. KH. Mujib Tulyubi dengan inti "Keberadaan akan Pondok Pesantren itu penting mendidik insan alim. teliti tidak ada ponpes yang mengajarkan menjadi teroris yang diajarkan cinta agama dan negara. Kyai kita terdahulu sederhana sehingga menyebutnya wilayahnya seperti jampes, termas, ploso, lirboyo, tebu ireng ini dalam rangka cintailah agamamu sepadan dengan negaramu. Kita orang indonesia yang beragama islam beda teroris luar negeri masuk negara kita tidak peduli keadaan indonesia. garis ahlisunah waljamaah itu agama dan negara seperti barang kembar agama menjadi pondasi negara menjadi penjaga ini tertuang di kitab ihya. Mari kita ikuti kyai pesantren maka keduanya wajib kita jaga, Gus dur pernah matur bahwa Indonesia itu negara yang berlandaskan agama serta agama yang mendasari negara. Ingat sebelum merdeka sudah ada bahsul mahsail dengan inti negara dan bangsa. Bila ada yang melawan negara maka berhadapan dengan NU ada HTI tidak boleh berada di Indonesia ingat 5 negara timur tengah tukaran terus disebabkan ulama dinegara tersebut tidak akur dengan sesama ulama lainnya itu terjadi di afganistan irak iran suriah zaman. Mereka sampai belajar kepada ulama NU Indonesia kenapa di Indonesia Umat Islam bisa berbaur dengan non muslim dengan damai dan rukun. Kebiasaan Tahlilan Berjanji dll ini sebagai wujud silaturohim umat dengan sesama umat dan juga hubungan umat dengan Allah SWT sehingga mempertahankan ini sama saja mempertahankan ajaran ulama terdahulu. Perbanyaklah bersilaturohmi dengan orang banyak tujuan beribadah dan berdoalah satu doa diijabahi oleh Allah SWT maka semua akan terkatrol diijabahi / dikabulkan doain arbain doainwali doanya orang banyak itu seperti doanya wali jadi ajaran ulam terdahulu ada dalilnya seperti bulan ruwah asal mula ruh maka ajaran walisongo kita diajarkan nyekar untuk memasuki bulan Romadhon mendoakan sesepuh setiap saat baiknya malam jumat karena amalan kita dinilai pada hari yaumul senin dan kamis, maka ajarkan anak - anak kita untuk mengirimkan doa kepada sesepuh karena doa tersebut ditunggu - tunggu sesepuh kita yang telah meninggal doa yang kita kirim dapat berseri - seri sesepuh kita yang didoakan. Pasnya doa kita ditunggu - tunggu itu mulai dari kamis ba'da ashar dan sabtu ba'da subuh. ajaran Ulama terdahulu penuh hikmah sesuai Islam Nusantara Islam Indonesia ini. Ajaran islam ini tidak imbang dengan abadal abidil umur umat Rosululloh SAW 60-70 tahun hanya sedikit yang bisa lebih umpama Gusti Allah memberikan usia lebih dari 60 tahun dipotong tidur 6 jam lebih kurang 15 tahun waktu kita yang berkurang dikurangi lagi waktu tabaliq 15 tahun dikurangi waktu main seperti anak muda sekarang yang suka media sosial diumpamakan dikurangi lagi 4 tahun maka usia yang telah dikurangi ingat 1 hari diakhirat sama saja 1.000 tahun diakhirat. Jadi hidup didunia sama saja hidup kita cuma 1,5 jam itungan waktu akhirat maka dunia itu dimaknai dunyan artian dekat / cepat mati. Harapan orang itu pengen hidup lama ingat setiap orang berumur panjang maka semakin pikun maka manfaatkanlah umur kita yang sesaat ini untuk mengamalkan ibadah dan tahu rumus rumus yang melipat gandakan pahala kita jangan tinggalkan tahlilan ucapkan subhanalah wabilhamdi Subhanallah hilhadim sering - seringlah diucapkan ditambah istighfar sebanyak 100 kali ini dapat memberatkan timbangan pahala kita. Ini ringan dan mendatangkan pahala yang besar. Ada waktu - waktu mustajab yang dapat cepat diijabahi yaitu salah satunya waktu sahur baik untuk berdoa, yang kedua setelah sholat berdoalah witidan, yang ketiga yaitu waktu hujan deras berdoalah karena itu rahmad dan doalah antara dua kutbah. adapun tempat - tempat yang berijabah yaitu ketika wukuf diarofah, towaf, sai, melihat kabah, jamaroh, musdalifah ini berada di tanah suci mari kita berdoa bersama supaya kita bisa umroh / haji. sesungguhnya semua yang terjadi di madinah tidak ada hubungannya dengan dunia tujuannya ziarah makam Rosululloh SAW dan arbain mari kita berdoa supaya dipanggil Allah SWT untuk ibadah ke Makkah

Kegiatam tersebut dihadir :
- Dewan jajaran Suriyyah PBNU Pusat Bp. KH. Mujib Kulyubi
- Ketua Seni Beladiri Pagar Nusa PBNU Pusat KH. Nabil Harin
- Direktur PT. Risalah Madinah Tour and Travel Kota Bogor / diwakili Bp. Bambang
- Anggota DPRD Kab. Magelang Bp. Hahmud, SH (Fraksi Partai PKB)
- Camat Tempuran Bp. Daryoko Umar Singgih, SIP, MM
- Danramil 22 Tempuran / diwakili Babinsa Ds. Jogomulyo Serma Agus S
- Kapolsek Tempuran / diwakili Kanit Binmas Iptu Farchani
- Ketua KUA Kec. Tempuran Bp. Fatkhurohman, S.Ag, M.Ag
- Ketua MWC NU Kec. Tempuran Bp. KH. Jazim Hanafi
- Ketua PAC Ansor Kec. Tempuran Bp. Solikhin, S.Sos
- Banser Satkoryon Kec. Tempuran Bp. Musodikhin
- KH. Akhmad Said Asrori selaku Pengasuh Pondok Pesantren Roudhlotut Thullab Dsn. Wonosari, Ds. Prajegsari, Kec. Tempuran
- KH. Amir Makruf Aly selaku Pengasuh Pondok Pesantren Al - Ma'rufiyyah Dsn. Kijingsari Wetan, Ds. Jogomulyo, Kec. Tempuran
- KH. Ahmad Fathoni selaku Pengasuh Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadien Dsn. Sumber, Ds. Sumberarum, Kec. Tempuran
- Pengasuh Pondok Pesantren / Ulama se- Kec. Tempuran
- Bp. Ky. Amin Zaenuri dari Dsn. Sumber, Ds. Sumberarum, Kec. Tempuran
- KH. Mujazim dari Dsn. Sadengan, Ds. Sumberarum, Kec. Tempuran
- Bp. KH. Najad dari Dsn. Singosari I, Ds. Sidoagung, Kec. Tempuran
- Bp. Ky. Ahmadi dari Dsn. Kijingsari Wetan, Ds. Jogomulyo, Kec. Tempuran
- Bp. Ky. Nur Kholis dari Dsn. Punduh, Ds. Sidoagung, Kec. Tempuran
- Bp. H. Mustamid dari Dsn. Singosari I, Ds. Sidoagung, Kec. Tempuran
- Bp. H. Asrofi dari Dsn. Demesan Kidul, Ds. Girirejo, Kec. Tempuran
- Kepala Desa Jogomulyo, Kec. Tempuran Bp. Zaenal Arifin
- Tokoh Agama se- Ds. Jogomulyo, Kec. Tempuran
- Tokoh Masyarakat Ds. Jogomulyo, Kec. Tempuran
- Tokoh Pemuda se- Ds. Jogomulyo, Kec. Tempuran
- Wali Santri / Alumni / Santri Pondok Pesantren Al - Ma'rufiyyah Dsn. Kijingsari Wetan, Ds. Jogomulyo, Kec. Tempuran

Dengan dihadiri Lk 5.000 Jamaah

No comments:

Post a Comment